Apa yang akan Anda lakukan bila bekerja di DBU Penerbit Mizan? (1)
Disusun oleh Hemowo
... dan sedikit saja ilmu yang diberikan padamu (QS Al-Isrâ [17]: 85).
...
ya Allah, tambahilah aku ilmu (QS Thâ Hâ [20]: 114)
Pengantar (Situasional)
Semasa kuliah, saya amat tertarik dengan metode system approach dalam memecahkan masalah. Saya bermimpi, waktu itu,
bila menguasai metode itu, betapa ringan dan nyamannya hidup. Sepertinya, tak
ada masalah yang tak terpecahkan secara tuntas, tas, tas, tas! Semua terliput,
semua terselidiki hingga ke partikel terkecilnya.
Lalu, tak cuma itu. Setelah partikel terkecil terselidiki, metode tersebut
juga membantu menghimpun dan mensistematiskan sehingga diperolehlah gambaran
utuh dan padu mengenai masalah yang akan dipecahkan. Betapa hebat dan idealnya,
ya?
Dalam membuat “sekadar” pedoman kerja di DBU (Divisi Buku Utama) Penerbit
Mizan ini, inginnya sih saya memakai
metode “pendekatan sistem” tersebut. Namun, saya tak berani mengklaim telah menggunakannya.
Saya menyadari betapa besar, rumit, dan njlimet-nya
sebuah sistem—sekecil apa pun sistem itu!
Saya merasakan tertelan dan bingung setelah memasuki sebuah sistem. Apalagi
bila sistem itu bernama realitas. Wuih,
luar biasa yang namanya realitas itu. Ia bergerak terus dan ada saja yang baru.
Memakai metode pendekatan sistem untuk mendekati
realitas, dan menganggap bahwa realitas telah terdekati secara sistemik,
merupakan suatu ketakaburan.
Akhirnya, jangan
terlalu percaya dengan apa yang saya buat ini. Bagi yang ingin membaca dan
mengikuti prosedur teoretis yang tertulis di sini, saya menyarankan kepada Anda
agar percaya kepada diri Anda saja. Percayalah bahwa Anda memiliki potensi yang
dahsyat! Potensi Anda untuk bersungguh-sungguh bekerja itulah yang dapat
mengalahkan sistem yang amat njlimet.
Apa yang tertulis
di sini masih jauh dari sempurna. Saya menginginkan perbaikan terus-menerus dari
Anda. Salam.
Bandung, 7 Januari 1998
Komentar
Posting Komentar